Objek Wisata Kawah Candradimuka Dieng
09.27
Add Comment
Kawah Candradimuka merupakan kawah aktif di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng. Meskipun kurang populer, namun Kawah Candradimuka tetap menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Seperti halnya kebanyakan objek wisata di Dieng, nama Kawah Candradimuka juga diambil dari cerita pewayangan, yang merupakan tempat dimana jabang bayi Gathotkaca digembleng dan mendapatkan kesaktian.
Kawah ini berada di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Karena posisinya cukup jauh dari zona 1, yang merupakan kawasan wisata paling populer, maka Kawah Candradimuka kurang diminati oleh wisatawan, sehingga objek wisata ini hampir selalu sepi pengunjung.
Kawah ini memiliki keunikan sendiri yang membuatnya berbeda dengan kawah Sikidang maupun Sileri. Letupan dahsyat dan suara gemuruh yang keluar dari perut bumi merupakan ciri khas Kawah Candradimuka, sehingga terkesan sangat ganas. Memang gejolak aktivitas vulkanik di kawah ini tampak sangat kuat, seolah mengeluarkan letupan-letupan yang ganas.
Dari pertigaan Desa Dieng atau tugu "Welcome To Dieng Wonosobo", ambil jalan ke arah Batur. Setelah berjalan sejauh kurang lebih 3 kilometer, Anda akan menjumpai pertigaan, ambil jalan arah kanan yang menuju ke Desa Kepakisan atau Desa Pekasiran. Perjalanan melalui jalan berliku dengan pemandangan ladang-ladang pertanian dan bukit-bukit yang menjulang tinggi.
Setelah menempuh jarak kurang lebih 4 kilometer dari pertigaan tersebut, akan menjumpai gerbang bertuliskan "Kawah Candradimuka" yang berada di sisi kanan jalan. Dari gerbang "Kawah Candradimuka", wisatawan harus melewati jalan menanjak dan berbatu sejauh 1,4 kilometer. Perjalanan yang cukup panjang, melewati dua desa, yaitu Desa Kepakisan dan Pekasiran, membuat objek wisata ini tidak begitu diminati.
Kawah ini berada di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Karena posisinya cukup jauh dari zona 1, yang merupakan kawasan wisata paling populer, maka Kawah Candradimuka kurang diminati oleh wisatawan, sehingga objek wisata ini hampir selalu sepi pengunjung.
Kawah ini memiliki keunikan sendiri yang membuatnya berbeda dengan kawah Sikidang maupun Sileri. Letupan dahsyat dan suara gemuruh yang keluar dari perut bumi merupakan ciri khas Kawah Candradimuka, sehingga terkesan sangat ganas. Memang gejolak aktivitas vulkanik di kawah ini tampak sangat kuat, seolah mengeluarkan letupan-letupan yang ganas.
Foto Kawah Candradimuka
Kawah Candradimuka Dieng
Akses Jalan Menuju Kawah Candradimuka
Untuk menuju ke lokasi Kawah Candradimuka membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit berkendara dari kawasan wisata utama Dieng. Oleh karena itulah wisatawan lebih cenderung untuk memilih tidak berkunjung ke kawah ini, karena memang memakan waktu cukup lama. Berada di area zona 2 kawasan wisata Dieng, membuat Kawah Candradimuka menjadi objek wisata yang sepi pengunjung.Dari pertigaan Desa Dieng atau tugu "Welcome To Dieng Wonosobo", ambil jalan ke arah Batur. Setelah berjalan sejauh kurang lebih 3 kilometer, Anda akan menjumpai pertigaan, ambil jalan arah kanan yang menuju ke Desa Kepakisan atau Desa Pekasiran. Perjalanan melalui jalan berliku dengan pemandangan ladang-ladang pertanian dan bukit-bukit yang menjulang tinggi.
Setelah menempuh jarak kurang lebih 4 kilometer dari pertigaan tersebut, akan menjumpai gerbang bertuliskan "Kawah Candradimuka" yang berada di sisi kanan jalan. Dari gerbang "Kawah Candradimuka", wisatawan harus melewati jalan menanjak dan berbatu sejauh 1,4 kilometer. Perjalanan yang cukup panjang, melewati dua desa, yaitu Desa Kepakisan dan Pekasiran, membuat objek wisata ini tidak begitu diminati.
0 Response to "Objek Wisata Kawah Candradimuka Dieng"
Posting Komentar